Rabu, 23 Februari 2011

Pelajaran-Pelajaran dari Mesin Masa Kini

Orang harus menyadari, bahwa tubuh manusia dalam beberapa hal adalah sama dengan sebuah mesin buatan manusia. Apabila isi tangki gas sebuah mobil habis maka mesin akan segera berhenti. Hukum yang sama inipun berlaku di dalam tubuh manusia. Apabila tubuh kehabisan energi (lapar, kehabisan kalori) ia akan berhenti bekerja, mati; maka sekalipun orang yang membuat mobil itu dapat mengisi kembali tangkinya dengan bahan bakar lalu membuatnya berjalan kembali, ia tidak mungkin berbuat yang sama itu terhadap tubuh manusia. Sekali jantung berhenti ber-denyut, maka pada saat yang sama itu juga kehidupan berhenti dan tubuh terbaring di bawah sampai kepada hari kebangkitan --- sampai Orang Yang Menciptakannya itu kelak menghidupkan dan menggerakkannya kembali.

Apabila blok mesin dari sesuatu mesin mobil menjadi kering, sedangkan mesinnya terus hidup, maka mesin itu akan pecah dan kegunaannya akan berakhir. Maka sebagaimana hidupnya sebuah mobil dipelihara dengan cara mengurangi pergesekan mesinnya melalui pemberian minyak pelumas, maka hidup manusia dipelihara dengan cara penggantian sel-sel yang rusak secara Alami sesudah bekerja seharian, yaitu sewaktu ia beristirahat di tempat tidur. Demikianlah ia akan mampu bangun di pagi hari dengan kekuatan yang sudah diperbaharui. Namun jika ia lalai me-nyediakan bahan yang diperlukan secara Alami untuk membangun kembali sel-sel dan jaringan-jaringan yang rusak, maka ia tentunya akan menderita akibatnya, sama seperti halnya orang yang semborono yang lalai memberikan minyak pelumas ke dalam blok mesin mobilnya. Dan juga jika seseorang lalai meminum cukup air pada siang hari, maka sebagai akibatnya darahnya akan kurang ber-mutu dan akan terjadi sumbatan dan kemacetan di dalam sistem tubuhnya dengan sisa-sisa buangan, yang menjadi fermentasi dan busuk; dan jika tidak diberi energi secara Alami untuk menyingkirkan racun-racun itu melalui pori-pori, ginjal, dan isi perut, atau untuk menimbulkan demam lalu menjalani proses pembakaran sisa-sisa buangan, maka tidak ada lagi yang akan diperbuat selain menyerah --- meninggal.

Oleh sebab itu adalah perlu agar Alam dilengkapi secukupnya dengan semua bahan-bahan penting jika sekira-nya seseorang ingin mempertahankan kegunaan dirinya secara seimbang lalu menghayati hidup yang telah ditakdirkan kepadanya.

Lagi pula, tidak ada satupun teknisi yang akan memasukkan suku cadang yang tidak berguna ataupun tidak perlu ke dalam sesuatu mesin, sehingga jika pemakainya mengeluarkan sesuatu, betapapun kecilnya dan tak berarti, maka mesin itu akan menjadi kurang efisien. Demikian ini pula halnya dengan tubuh manusia. Namun sekalipun teknisi dapat menggantikan suku cadang yang hilang di dalam mesin yang dirancang dan dibangunnya, ahli bedah tidak dapat menggantikan organ-organ tubuh manusia, yang oleh pasiennya diminta untuk digantikan. Sebagai contoh, seseorang mungkin dapat mengeluarkan hanya suatu pasangan mur dari sesuatu mesin tanpa mempengaruhi fungsi mesin itu untuk sementara, namun lama kelamaan ia akan menemukan bahwa mesin itu akan gagal berfungsi, sehingga jika ia tidak dapat menggantikan suku cadang itu yang telah dikeluarkannya, maka mesin itu akan menjadi sama sekali tidak berguna. Hal yang sama ini pun kurang lebih berlaku, apabila seseorang mengeluarkan sesuatu organ dari tubuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar