Rabu, 02 Februari 2011

SEBAB-SEBAB PENYAKIT

Penyakit telah diidentifikasikan dalam tiga kategori yang berbeda, yaitu penyakit keturunan, komunikatif, dan ciptaan sendiri (diperoleh). Karena demikian halnya, maka harus ada tiga jenis dosa, yaitu tiga jenis hukum yang dilanggar. Dua dari hukum-hukum ini terdapat di dalam Dua Loh Batu itu (Keluaran 20:3-17). Yang pertama melarang berbuat dosa melawan Allah, dan yang kedua melawan sesama manusia kita. Oleh sebab itu, maka yang ketiga ialah hukum kesehatan, yaitu hukum yang melarang melakukan pelanggaran terhadap tubuh kita (Imamat 11; Yesaya 66:16, 17).
Jadi jelaslah, bahwa dosa melawan Allah akan mendatangkan suatu kutuk yang bersifat turun-temurun, yaitu jenis kutuk yang turan dair ayah kepada anak "sampai kepada generasi yang ketiga dan keempat dari mereka yang membenci akan Daku" (Keluaran 20:5), demikianlah firman Tuhan. Dan berdosa melawan sesama manusia kita akan mendatangkan penyakit-penyakit komunikatif, yang ditunjukkan dalam kenyataan sewaktu Miriam berdosa melawan saudaranya, Musa, ia telah dipalu dengan penyakit menular, yaitu lepra (Bilangan 12). "Hormatilah akan bapamu dan akan ibumu supaya segala harimu dapat menjadi panjang......". Keluaran 20:12. Sebab itu "apapun yang ditabur seseorang, itu juga yang akan dituainya." Galatia 6:7. Demikianlah halnya, bahwa sewaktu Haman membangun tiang gantungan untuk menggantung Mordekhai di atasnya, maka ia sendirilah yang telah digantung pada tiang itu (Ester 7:9, 10). Dan sewaktu Daniel secara tidak adil dicampakkan ke dalam kandang singa, maka justru musuh-musuhnya sendirilah yang telah ditelan oleh binatang-binatang yang lapar itu, sedangkan Daniel telah diluputkan (Daniel 6:16, 22, 24). Terlebih lagi, sewaktu tiga orang Ibrani itu dicampakkan ke dalam dapur api yang bernyala-nyala, maka justru orang-orang yang membawa mereka itulah yang dimakan oleh nyala-nyala api, tetapi orang-orang Ibrani itu telah keluar tanpa cedera (Daniel 3:21-23). Demikianlah pula, "orang yang membawa ke dalam tawanan ia akan masuk ke dalam tawanan; orang yang membunuh dengan pedang ia harus dibunuh juga dengan pedang." Wahyu 13:10.
Maka itulah suatu kenyataan yang tidak pernah gagal, bahwa jika seseorang menganiaya tetangganya, atau bermaksud hendak berbuat sedemikian itu, maka cedera itu akan menimpa dirinya sendiri; dan jika ia mengganggu anak-anak tetangganya, maka anak-anaknya sendiri akan menderita sebagai akibatnya. Sungguhpun demikian, penyakit-penyakit yang bukan karena keturunan, diciptakan sendiri oleh orang berdosa oleh berdosa melawan dirinya sendiri. Bagaimanapun juga berdosa melawan tetangga ataupun berdosa melawan diri sendiri secara tidak langsung adalah juga berdosa melawan Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar